LABORATORIUM KIMIA
Laboratorium kimia adalah fasilitas yang dirancang khusus untuk melakukan eksperimen, penelitian, dan analisis dalam bidang kimia. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai peralatan, bahan kimia, dan instrumen yang memungkinkan para ilmuwan dan peneliti untuk mempelajari sifat, komposisi, dan reaksi dari berbagai zat kimia
Laboratorium Kimia merupakan tempat atau sarana yang dilengkapi dengan alat dan bahan kimia yang spesifik guna menunjang pembelajaran bidang kimia dasar serta ilmu yang didasarkan atas eksperimen, sehingga hubungan teori dan praktek sangat erat.
Laboratorium Kimia memiliki beberapa alat yang digunakan antara lain: GC-MS (Gas chromatography–mass spectrometry), Anemometer, TSP High volume air sampler, Texture analyzer, Laboratory refrigerator, Oven , Fumehood Ductless dan Waterbath.
Laboratorium kimia memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti farmasi, bioteknologi, material science, dan industri kimia, memberikan kontribusi signifikan terhadap penemuan ilmiah dan perkembangan teknologi.
Ruang lingkup laboratorium kimia mencakup berbagai kegiatan, peralatan, dan prosedur yang digunakan untuk mempelajari zat-zat kimia dan reaksi-reaksi mereka. Berikut adalah beberapa aspek utama dari ruang lingkup laboratorium kimia:
- Penelitian dan Eksperimen: Laboratorium kimia digunakan untuk melakukan penelitian tentang struktur, sifat, dan reaktivitas zat kimia. Eksperimen dapat melibatkan sintesis senyawa baru, analisis komposisi bahan, dan studi kinetika reaksi.
- Peralatan dan Instrumen: Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat seperti spektrofotometer, kromatografi (GC, HPLC), titrator otomatis, reaktor kimia, serta alat destilasi dan ekstraksi.
- Bahan Kimia dan Reagen: Berbagai bahan kimia dan reagen digunakan dalam eksperimen, termasuk asam, basa, pelarut organik dan anorganik, serta zat penunjuk dan katalis.
- Keamanan dan Pencegahan: Laboratorium kimia harus mematuhi standar keamanan yang ketat untuk mencegah kecelakaan dan paparan bahan berbahaya. Ini mencakup penggunaan alat pelindung diri seperti jas lab, sarung tangan, pelindung mata, serta penyediaan peralatan keselamatan seperti pemadam kebakaran, shower darurat, dan alat ventilasi.
- Pengukuran dan Analisis Data: Data dari eksperimen dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, seringkali dengan bantuan perangkat lunak analisis khusus dan metode statistik.
- Dokumentasi dan Pelaporan: Setiap langkah eksperimen dan hasilnya harus didokumentasikan secara rinci dalam buku catatan laboratorium atau sistem manajemen data elektronik. Hasil penelitian biasanya dilaporkan dalam bentuk makalah ilmiah atau laporan teknis.




